SABDA lagi serius!!!

Mencoba untuk berbagi, mencoba untuk kembali, mencoba untuk pulang, mencoba untuk memindahkan ide dan materi dalam kata, mencoba untuk SEMPURNA


Indahnya bulan yang kau lihat, jangan sampai mebuatmu tertipu. Dia mempunyai rona-rona hitam yang mungkin adalah sebuah borok yang akan membuatmu muntah bila kau korek.

Indah bintang yang menemaninya, jangan sampai membuatmu takjub. Sinar yang dia miliki dan pancarkan, begitu sulit menembus bumi hingga dia bertekuk lutut pada mentari siang hari.

Alam yang kau kira begitu bergembira dengan nyanyian-nyanyian malamnya, menyimpan begitu banyak misteri dan siapa saja bisa terjebak di dalamnya.

Hancurkan indah mereka , buka topeng mereka, ajak mereka bersamamu merenungi ketidak adilan yang kau sebut "Tuhan".

Untuk beberapa hal, saya sepakat dgn ketidakadilan…
Tapi, ketidakadilan sepihak menjadi sangat adil dipihak yang lain…Menjadi bagian dari kesempurnaanmu bagiku adalah niscaya. Semakin kau terang bagiku, gelapku tak mengapa…semakin kau bahagia, linangan air indera penerima cahaya tak jadi soal untukku…begitulah aku, menjadi untuk menyatu.

Seperti seorang ibu, yang tak pernah meminta imbalan dan sering tersakiti oleh anak-anaknya… aku telah diberi kekuatan untuk menjadi seorang ibu di depanmu…
Engkau boleh melihatku seperti indahnya bulan, indahnya bintang dan mendengar merduan nyayian alam…tapi kau tak akan pernah tahu tentang diriku apabila kau tidak berada dalam gelapnya malam yang sunyi.

Seperti seorang pelacur di depan taman makam pahlawan, mereka lebih tahu tentang hidup, cinta dan ketidakadilan dibandingkan kau, kalian dan mereka yang setiap waktu sebenarnya telah ‘melacur’…entah pada tatanan sosial yang kau ciptakan atau pada dominasi kesadaran yang mereka ciptakan untukmu agar kau dan kalian terlihat (bede’) lebih keren dan modis.

Adalah ruang dimana kita setiap waktu menjadi pelacur
Adalah mutlak setiap kata mengidentifikasikan kita adalah pelacur
Adalah topeng kehidupan yang kita gunakan untuk menutupi wajah sang pelacur
Adalah busana yang melekat pada badan kita demi memperlihatkan bahwa kita adalah pelacur…

Selamat Datang Di Dunia Pelacuran…

0 komentar:

Posting Komentar